Panitia Jubelium HKBP Distrik V Dikukuhkan
Parases Distrik V HKBP Sumatera Timur Pdt. Pieter Hutapea ST.h M.Th, mengukuhkan Panitia Jubelium 150 Tahun HKBP Distrik V HKBP Sumatera Timur di Gereja HKBP Jl. DI Panjaitan, hari Rabu (11/05) 2011.
Dalam khotbahnya, Pdt. C.O.R Silaban ST.h yang juga Kepala Biro Pekabaran Injil HKBP mengatakan bahwa, Tuhan bekerja dalam diri tiap manusia. Demikian juga kepada para Pengurus yang dikukuhkan, agar dengan sabar, ikhlas dan memberikan waktu dan pemikirannya melaksanakan tugas yang telah diberikan, guna mensukseskan pesta Jubelium 150 Tahun HKBP Distrik V HKBP Sumatera Timur mendatang.
Diharapkan dengan Jubelium 150 Tahun, HKBP dapat lebih mengembangkan organisasi khususnya peningkatan Pendidikan, Kesejahteraan Jemaat serta memberikan suatu pegangan bagi jemaat, kelak menimbulkan semangat yang besar.
Adapun pengurus yang dikukuhkan diantaranya Ketua Umum Ir. Rudolf Hutabarat, Sekretaris Umum Pdt. H.A.M Panggabean dan Bendahara Kalbiner Lumbantungkup M.Si. Kemudian struktur Ketua antara lain Drs. Donver Panggabean M.Si, Eliakim Simanjuntak dan Dontes Simatupang SE.
 |
| Walikota P.Siantar Hulman Sitorus SE |
Walikota P.Siantar Hulman Sitorus SE dalam arahannya mengatakan agar para Panitia yang telah dikukuhkan dapat bekerja dengan maksimal, mengerahkan segala daya dan upaya dan memberikan kontribusi yang positif serta membangun guna pengembangan Sumber Daya HKBP. Diharapkannya, agar selanjutnya melibatkan jemaat dalam berbagai kegiatan dan pelaksanaannya.
Hadir Kabag Humas & Protokoler Drs. Daniel Siregar, para Panitia pengurus lainnya dan insan pers.
=====================================================
USAID-IUWASH: “Tingkat Air Bersih 40% di Indonesia”
Foort Bustraan ( USAID- IUWASH ) Indonesia
Dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan penyediaan air siap minum dan sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah perkotaan di Indonesia, USAID melalui IUWASH ( Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene), melakukan program yang berupaya membantu Pemerintah Indonesia guna perluasan akses terhadap air bersih dan layanan sanitasi yang aman.
Demikian paparan perwakilan USAID- IUWASH Indonesia Foort Bustraan dan rombongan lainnya, di Rumah Dinas Walikota P.Siantar Jl. Kpt. MH Sitorus, hari Rabu ( 11/05) 2011.
Disebutkan bahwa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Indonesia sangat membutuhkan air minum sehat dengan harga terjangkau. Tantangan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan kebutuhan agar masyarakat dapat bekerja sama dengan PDAM demi mendapatkan akses air bersih yang lebih terjangkau.
Disisi lain, untuk mendorong MBR di Perkotaan berperan aktif memperbaiki sanitasi di tingkat rumah tangga dan masyarakat. Di terangkan pula bahawa IUWASH berupaya meningkatkan kesadaran mereka tentang manfaat ekonomi, lingkungan dan kesehatan dari sanitasi yang lebih baik.
Perwakilan IUWASH Regional Sumatera Subahri Ritonga
Perwakilan IUWASH Regional Sumatera Subahri Ritonga menjelaskan bahwa IUWASH melakukan bantuan tekhnis, study, seminar, Pelatihan dan hibah di 5 Regonal. Khusus regional I meliputi Sumut, Sumbar, Aceh dan Pekanbaru.
Untuk Sumut, road show dilakukan di 8 daerah Kota / Kabupaten secara bergiliran, dan kemungkinan minggu depan tim akan melakukan penggalian informasi serta langsung melakukan uji klinis di Kota P.Siantar, yang berguna untuk menentukan daerah mana yang akan dilakukan bantuan tekhnis, study, seminar, Pelatihan dan hibah yang bertujuan untuk perluasan akses terhadap air bersih dan layanan sanitasi yang aman.
 |
| Walikota P.Siantar Hulman Sitorus SE |
Walikota P.Siantar Hulman Sitorus SE mengatakan bahwa Program USAID-IUWASH tersebut sangat membantu guna pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan penanganan secara teknis dan berkesinambungan. Dengan demikian diminta kepada pihak USAID-IUWASH meningkatkan kerjasama dengan pihak Pemerintah.
Ditambahkannya, dikota P.Siantar ada beberapa lokasi yang perlu penanganan air bersih dan sanitasi yang aman. Antara lain daerah inti kota. Dilokasi ini hampir seluruhnya menggunakan parit sebagai pembuangan air limbah. Ditegaskannya, ada beberapa hal teknis yaitu peningkatan kinerja PDAM, antara lain pendampinagan audit energi, peningkatan kwalitas air, kemampuan SDM, Fasilitas dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Proteksi Air Baku, Pengembanagn Air Baku, Pelatihan mengenai adaptasi perubahan iklim dan Fasilitasi pengembangan sistem dan pemanfaatan Idle Capacity.
